Selasa, 23 Maret 2010

Prinsip Kerja Mesin 4 Tak (Four Stroke Engine)

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Motor Bakar bensin 4 tak pertama kali didemonstrasikan oleh Nikolaus Otto pada tahun 1876, oleh sebab itu dikenal sebagai siklus Otto (Otto cycle). Keempat langkah pada motor empat langkah adalah langkah masuk, langkah kompresi, langlah tenaga dan langkah buang. Masing masing langkah terjadi pada satu langkah penuh dari piston, oleh sebab itu satu suklus lengkap memerlukan dua kali putaran poros engkol. (Anonim, 2009).

Komponen-komponen mesin 4 tak adalah: Busi berfungsi untuk memercikaan api, katup berfungsi untuk menutup menutup lubang silinder, piston berfungsi untuk mengatur volume ruang pembakaran, batang penghubung berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft, crankshaft merubah gerakan naik turun piston (vertikal) menjadi gerakan memutar.





1. Langkah Masuk (Intake). Pada langkah ini piston bergerak dari atas ke bawah sekaligus menghisap campuran udara dan bahan bakar melalui lubang pemasukan. Pada saat ini katup masuk terbuka dan katup buang dalam keadaan tertutup.















2. Langkah Tekan (Compression). Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas menekan campuran bahan bakar dan udara yang menyebabkan peningkatan suhu dan tekanannya. Pada saat ini kedua katup dalam keadaan tertutup.















3. Langkah Tenaga (Power). Pada saat piston mencapai titik mati atas maka busi menyala dan menyundut campuran bahan dan udara yang sudah bertekanan dan bersuhu tinggi sehingga terjadi pembakaran (ledakan). Energi dari ledakan ini kemudian












4. Langkah Buang (Exhaust). Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas dan mendorong sisa hasil pembakaran ke luar melalui lubang pengeluaran. Pada saat ini katup buang terbuka dan katup masuk dalam keadaan tertutup.




Siklus ini terus berulang (piston bergerak keatas dan kebawah). Gerakan piston keatas dan kebawah ini dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi gerakan memutar dan dihubungkan ke gear box.


Share