Rabu, 29 April 2009

POLIMER ALAMI

POLIMER ALAMI

Polimer merupakan senyawa yang disusun oleh molekul-molekul yang dicirikan oleh pengulangan berlipat ganda dari satu atau lebih jenis atom atau group atom (biasa disebut unit penyusun) yang dihubungkan satu sama lain dalam jumlah yang cukup sehingga memberikan seperangkat sifat yang tidak bervariasi (berubah atau dipengaruhi) oleh penambahan satu atau beberapa unit penyusunnya.
Polimer dikelompokkan menjadi dua, yaitu polimer alami dan polimer sintetis. Polimer alami atau dikenal dengan biopolimer dihasilkan atau diturunkan dari sumber daya alam yang dapat diperbarui, dapat diuraikan dan tidak menghasilkan racun, sedangkan polimer sintetis lebih biasa dikenali sebagai plastik, seperti polietilena dan nylon. Polimer sintetis dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu thermoplastik, thermoset dan elastomer.

Termoplastik merupakan polimer yang akan melunak pada pemanasan dan dapat mengalir bila dikenakan tekanan. Dan apabila didinginkan, polimer tersebut dapat dikembalikan ke sifat padat atau ke sifat rubbery. Termoset merupakan polimer sintetis yang walaupun dipanaskan hingga titik lunak tidak akan kembali ke keadaan semula. Pengaruh pemanasan terhadap polimer termoset adalah menyebabkan proses curing, dan pemanasan lebih lanjut akan menyebabkan degradasi pada polimer tetapi tidak dapat melunak atau mengalir.

Biopolimer banyak dilirik oleh industri karena beberapa alasan, yaitu :
 Sumber daya alam yang tak terbatas
 Bio-compatible and biodegradable (dapat diuraikan)
 Mempunyai sifat mekanis yang baik
 Telah dirancang dan dioptimalkan secara alami untuk memenuhi suatu tugas tertentu
 Mudah untuk membuat turunannya dengan sifat seperti yang diinginkan.

Polimer alami yang banyak tersebar di alam antara lain pati, karet, khitosan, selulosa, protein dan lignin.


Share

1 komentar:

  1. mau nanya..
    ada tdk biopolimer yang bersifat termoset??..
    terimakasi..

    BalasHapus